Yakult hadir untuk “Meningkatkan kesehatan setiap orang yang memerlukannya dengan biaya terjangkau”.Dasar pemikiran ini bersama dengan prinsip “Mencegah penyakit lebih baik daripada mengobati“ dan “Usus yang sehat menyebabkan panjang umur“ adalah falsafah pendiri Yakult, almarhum Dr. Minoru Shirota.Walaupun waktu berlalu dan banyak perubahan dalam masyarakat, kami di Yakult tetap memegang teguh tiga falsafah yang disebut Shirota-ism ini. Bahkan falsafah ini selalu menjadi dasar bagi kekuatan seluruh aktifitas Yakult yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan umat manusia.
Sejarah Yakult diawali lebih dari 70 tahun yang lalu, saat ditemukannya satu jenis bakteri asam laktat yang mempunyai manfaat oleh Dr. Minoru Shirota, seorang dokter dan peneliti di bidang mikrobiologi. Setelah berhasil dikulturkan, bakteri bermanfaat Lactobacillus casei Shirota strain ini, digunakan untuk meningkatkan kesehatan kita melalui produk Yakult.
Untuk menerapkan Shirota-ism, dimulai dari Jepang Yakult terus menyebarluaskan manfaat Yakult ke seluruh dunia. Diluar Jepang Yakult mulai diproduksi dan dipasarkan di Taiwan pada tahun 1964, kemudian diikuti dengan hal yang sama di negara-negara lainnya di Asia, Australia dan Eropa. Sampai saat ini jaringan global Yakult berkembang meliputi 27 negara dan dikonsumsi sebanyak 25 juta botol setiap hari.Sejarah peningkatan kesehatan melalui probiotik.Diabad 20 ilmu kedokteran mencatat perkembangan yang penting dengan ditemukannya antibiotik. Tetapi ternyata abad ini juga ditandai dengan masalah-masalah penyakit kanker, jantung dan diabetes. Dengan kata lain bahwa penyakit penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup tidak dapat disembuhkan dengan obat-obatan tetapi lebih melalui perbaikan gaya hidup. Hal ini menjadikan abad 21 sebuah abad dimana pengobatan preventif menjadi fokus perhatian.
Melalui penggalian terhadap ilmu pengetahuan, Yakult terus berusaha menemukan cara baru untuk membuat hidup kita lebih sehat dan berkualitas.Untuk mendukung aktifitas ini pada tahun 1967 telah didirikan lembaga pusat Yakult untuk penelitian mikrobiologi (Yakult Central Institute for Microbiological Research) di Tokyo.
Institut ini telah menghasilkan sejumlah penelitian dengan hasil yang memuaskan. Beberapa penelitian juga telah disebarluaskan kepada masyarakat. Untuk usaha-usaha tersebut, institut ini telah mendapatkan sejumlah penghargaan.
Di institut ini, berlandaskan falsafah Shirota-ism, para peneliti mengabdi untuk mengekplorasi kemungkinan pemanfaatan bakteri berguna untuk meningkatkan kesehatan manusia. Inilah visi Yakult terhadap “life science“Penelelitian yang dilakukan di Yakult Central Institute meliputi :• Penelitian dan pengembangan produk-produk makanan.• Penelitian dan pengembangan produk kosmetik.• Penelitian dan pengembangan produk farmasi.• Penelitian bakteri usus.• Penelitian dan pemberdayaan bahan-bahan bioaktif.• Penelitian bioteknologi.• Test keamanan untuk produk dan bahan baku.
Pemasaran Yakult di IndonesiaPemasaran Yakult di indonesia dimulai dengan didirikannya perusahaan PT. Yakult Indonesia Persada pada tanggal 2 Februari 1990 yang merupakan usaha patungan dengan status Penanaman Modal Asing (PMA) antara PT. Perkasa Simpati Persada dan Yakult Honsha Co.Ltd. (Jepang).
Secara komersial Yakult mulai diproduksi pada tanggal 1 Januari 1991 dari pabrik di Jl. Kiwi Pekayon Pasar Rebo Jakarta. Pada tahun 1997 lokasi pabrik di Pasar Rebo yang berkapasitas 720.000 botol per hari dipindahkan ke Desa Pesawahan, Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat dan kapasitas produksi ditingkatkan menjadi 1.800.000 botol per hari.
Di institut ini, berlandaskan falsafah Shirota-ism, para peneliti mengabdi untuk mengekplorasi kemungkinan pemanfaatan bakteri berguna untuk meningkatkan kesehatan manusia. Inilah visi Yakult terhadap “life science“Penelelitian yang dilakukan di Yakult Central Institute meliputi :• Penelitian dan pengembangan produk-produk makanan.• Penelitian dan pengembangan produk kosmetik.• Penelitian dan pengembangan produk farmasi.• Penelitian bakteri usus.• Penelitian dan pemberdayaan bahan-bahan bioaktif.• Penelitian bioteknologi.• Test keamanan untuk produk dan bahan baku.
Pemasaran Yakult di IndonesiaPemasaran Yakult di indonesia dimulai dengan didirikannya perusahaan PT. Yakult Indonesia Persada pada tanggal 2 Februari 1990 yang merupakan usaha patungan dengan status Penanaman Modal Asing (PMA) antara PT. Perkasa Simpati Persada dan Yakult Honsha Co.Ltd. (Jepang).
Secara komersial Yakult mulai diproduksi pada tanggal 1 Januari 1991 dari pabrik di Jl. Kiwi Pekayon Pasar Rebo Jakarta. Pada tahun 1997 lokasi pabrik di Pasar Rebo yang berkapasitas 720.000 botol per hari dipindahkan ke Desa Pesawahan, Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat dan kapasitas produksi ditingkatkan menjadi 1.800.000 botol per hari.
Pada bulan Desember 2001 PT. Yakult Indonesia Persada menjadi PMA murni dengan permodalan dari Yakult Honsha Co. Ltd dan Yakult Management Service Co.Ltd di Jepang.
Produk minuman kesehatan Yakult sangat sensitif terhadap temperatur. Perubahan temperatur sangat berpengaruh terhadap bakteri Lactobacillus casei Shirota strain yang terdapat dalam minuman Yakult. Bakteri Yakult harus dipertahankan hidup, karenanya harus diusahakan agar setelah dibotolkan, bakteri-bakteri tersebut tidak lagi melakukan proses fermentasinya. Untuk itu Yakult harus selalu disimpan didalam pendingin (dibawah 10°C) karena penyimpanan didalam pendingin akan menjaga bakteri Yakult tetap non aktif. Berkenaan dengan itu untuk menjaga mutunya, distribusi Yakult ditangani langsung oleh staff perusahaan.
Sistem pemasaran Yakult terdiri dari 2 jenis :
Produk minuman kesehatan Yakult sangat sensitif terhadap temperatur. Perubahan temperatur sangat berpengaruh terhadap bakteri Lactobacillus casei Shirota strain yang terdapat dalam minuman Yakult. Bakteri Yakult harus dipertahankan hidup, karenanya harus diusahakan agar setelah dibotolkan, bakteri-bakteri tersebut tidak lagi melakukan proses fermentasinya. Untuk itu Yakult harus selalu disimpan didalam pendingin (dibawah 10°C) karena penyimpanan didalam pendingin akan menjaga bakteri Yakult tetap non aktif. Berkenaan dengan itu untuk menjaga mutunya, distribusi Yakult ditangani langsung oleh staff perusahaan.
Sistem pemasaran Yakult terdiri dari 2 jenis :
1. Sistem Direct SalesSistem ini digunakan untuk mendistribusikan Yakult ke toko-toko, supermarket, koperasi, kantin dan lain-lain. Distribusi dilakukan menggunakan mobil berpendingin. Sampai Mei 2007, PT. Yakult Indonesia Persada mempunyai 37 ( tigapuluh tujuh ) cabang atau TKU ( tempat kegiatan usaha ) yang melayani outlet-outlet yang tersebar di Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan & Sulawesi.
2. Sistem Yakult LadyMelalui sistem ini Yakult didistribusikan oleh ibu-ibu rumah tangga kepada masyarakat di lingkungan tempat tinggal mereka. Ketika melayani masyarakat, Yakult Lady juga melakukan propaganda yang berisi tentang penjelasan mengenai manfaat Yakult. Saat ini PT. Yakult Indonesia Persada memiliki kurang lebih 1100 Yakult Lady yang tersebar di 93 center-center di seluruh Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Serang, Cilegon, Bandung, Purwakarta, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Bali dan Palembang.
Yakult dibuat dengan cara memfermentasi campuran susu bubuk skim dan glukosa menggunakan bakteri Lactobacillus casei Shirota strain, bakteri unggul hasil seleksi dan temuan Dr. Minoru Shirota yang diteruskan sampai saat ini oleh Yakult Central Institute for Microbiological Research.
Yakult dibuat dari bahan-bahan:
1.bakteri Lactobacillus casei Shirota strain hidup
2.susu bubuk skim
3.sukrosa dan glukosa.
4.perisa
5.air
Yakult harus selalu disimpan pada suhu dibawah 10°C karena pada kondisi tersebut bakteri Yakult tidak aktif sehingga kualitas Yakult dapat dipertahankan terjaga. Penyimpanan pada suhu diatas 10°C akan mengakibatkan turunnya kualitas karena bakteri Yakult aktif, menghasilkan asam laktat yang menyebabkan Yakult menjadi asam dan jumlah bakteri hidupnya akan menurun.Yakult tidak memakai bahan pengawet. Yakult dapat bertahan sejak pembuatannya sampai dengan tanggal kadaluwarsanya karena:
asam laktat yang dihasilkan secara alami selama proses fermentasi dapat memperpanjang umur simpannya.
pembuatannya secara hygienis
penyimpanannya pada suhu dibawah 10°C
Yakult bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan kita karena dapat membantu:
1.mencegah gangguan pencernaan termasuk memudahkan buang air besar dan mencegah diare.
2.meningkatkan kekebalan tubuh.
3.meningkatkan jumlah bakteri berguna dalam usus.
4.mengurangi racun dalam usus.
5.membatasi jumlah bakteri yang merugikan.
Yakult dapat diminum setiap hari, kapan saja. Sebagian besar orang lebih suka minum Yakult pada saat atau setelah makan.Disarankan satu botol setiap hari untuk menikmati manfaat Yakult karena dalam 1 ml Yakult terdapat lebih dari 100 juta bakteri Lactobacillus casei Shirota strain. Tentu saja Yakult aman diminum lebih dari satu botol sehari dan dapat lebih efektif untuk menciptakan flora usus yang didominasi oleh bakteri yang berguna.
Yakult harus dminum setiap hari karena pemasukan bakteri Yakult secara rutin setiap hari dapat memelihara bakteri berguna dan menjaga usus tetap sehat. Pada saat anda sehat, keseimbangan bakteri usus terjaga dengan baik. Tetapi setiap saat keseimbangan ini dapat terganggu karena menu makanan yang kurang seimbang, stress atau obat-obatan, sehingga muncul masalah serius seperti diare, dll.
Bakteri dalam yakult hanya tinggal sementara dalam usus dan dikeluarkan setelah jangka waktu tertentu. Demikian pula dengan bakteri Yakult. Setelah mencapai usus dalam keadaan hidup, bakteri Yakult akan berkembang biak sehingga dapat memainkan berbagai peran yang bermanfaat sampai kemudian dikeluarkan melalui buang air besar. Karena itu penting untuk mengkonsumsi Yakult ini setiap hari agar selalu terdapat bakteri bermanfaat dalam jumlah yang cukup yang membuat pencernaan kita senantiasa sehat.
Yakult dibuat dengan cara memfermentasi campuran susu bubuk skim dan glukosa menggunakan bakteri Lactobacillus casei Shirota strain, bakteri unggul hasil seleksi dan temuan Dr. Minoru Shirota yang diteruskan sampai saat ini oleh Yakult Central Institute for Microbiological Research.
Yakult dibuat dari bahan-bahan:
1.bakteri Lactobacillus casei Shirota strain hidup
2.susu bubuk skim
3.sukrosa dan glukosa.
4.perisa
5.air
Yakult harus selalu disimpan pada suhu dibawah 10°C karena pada kondisi tersebut bakteri Yakult tidak aktif sehingga kualitas Yakult dapat dipertahankan terjaga. Penyimpanan pada suhu diatas 10°C akan mengakibatkan turunnya kualitas karena bakteri Yakult aktif, menghasilkan asam laktat yang menyebabkan Yakult menjadi asam dan jumlah bakteri hidupnya akan menurun.Yakult tidak memakai bahan pengawet. Yakult dapat bertahan sejak pembuatannya sampai dengan tanggal kadaluwarsanya karena:
asam laktat yang dihasilkan secara alami selama proses fermentasi dapat memperpanjang umur simpannya.
pembuatannya secara hygienis
penyimpanannya pada suhu dibawah 10°C
Yakult bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan kita karena dapat membantu:
1.mencegah gangguan pencernaan termasuk memudahkan buang air besar dan mencegah diare.
2.meningkatkan kekebalan tubuh.
3.meningkatkan jumlah bakteri berguna dalam usus.
4.mengurangi racun dalam usus.
5.membatasi jumlah bakteri yang merugikan.
Yakult dapat diminum setiap hari, kapan saja. Sebagian besar orang lebih suka minum Yakult pada saat atau setelah makan.Disarankan satu botol setiap hari untuk menikmati manfaat Yakult karena dalam 1 ml Yakult terdapat lebih dari 100 juta bakteri Lactobacillus casei Shirota strain. Tentu saja Yakult aman diminum lebih dari satu botol sehari dan dapat lebih efektif untuk menciptakan flora usus yang didominasi oleh bakteri yang berguna.
Yakult harus dminum setiap hari karena pemasukan bakteri Yakult secara rutin setiap hari dapat memelihara bakteri berguna dan menjaga usus tetap sehat. Pada saat anda sehat, keseimbangan bakteri usus terjaga dengan baik. Tetapi setiap saat keseimbangan ini dapat terganggu karena menu makanan yang kurang seimbang, stress atau obat-obatan, sehingga muncul masalah serius seperti diare, dll.
Bakteri dalam yakult hanya tinggal sementara dalam usus dan dikeluarkan setelah jangka waktu tertentu. Demikian pula dengan bakteri Yakult. Setelah mencapai usus dalam keadaan hidup, bakteri Yakult akan berkembang biak sehingga dapat memainkan berbagai peran yang bermanfaat sampai kemudian dikeluarkan melalui buang air besar. Karena itu penting untuk mengkonsumsi Yakult ini setiap hari agar selalu terdapat bakteri bermanfaat dalam jumlah yang cukup yang membuat pencernaan kita senantiasa sehat.
Yakult bisa diberikan kepada bayi ketika baru berumur beberapa bulan. Pemberian dapat dimulai dengan mengencerkan satu bagian Yakult dengan dua bagian air hangat. Gunakan sendok untuk menyuapi karena pemberian dengan botol tidak direkomendasikan ditinjau dari sudut pandang hygienisnya. Perlu diingat bahwa tujuan pemberian Yakult adalah mensuplai Lactobacillus casei Shirota strain, bukan mengganti air susu ibu atau susu formula. Karena itu jangan sampai pemberian Yakult mengganggu kecukupan gizinya.
Warna khas Yakult didapatkan secara alami dari pemanasan campuran susu bubuk skim dan glukosa. Ini adalah reaksi antara asam amino dalam susu bubuk skim dan karbonil dalam glukosa yang menyebabkan Yakult berwarna coklat muda. Dalam ilmu kimia ini dinamakan reaksi Maylard atau reaksi amino karbonil. Warna coklat muda kue dan roti berasal dari jenis reaksi yang sama.
Konsumsi bakteri Lactobacillus casei Shirota strain dalam Yakult efektif dalam menormalkan bakteri usus pasien yang mendapat perawatan antibiotik dalam waktu yang panjang. Pengobatan dengan antibiotik dalam waktu yang panjang dapat menekan bahkan memusnahkan sebagian besar bakteri berguna, menciptakan suatu kondisi dimana bakteri yang merugikan menjadi lebih dominan. Sebagai hasilnya, bakteri patogen atau bakteri merugikan menjadi dominan dan menyebabkan infeksi tahap kedua. Hal ini juga dapat menyebabkan gejala-gejala yang menyulitkan termasuk diare. Bakteri Yakult dapat memainkan peran yang penting dalam mengontrol keseimbangan bakteri usus selama dan sesudah terapi antibiotik.
Warna khas Yakult didapatkan secara alami dari pemanasan campuran susu bubuk skim dan glukosa. Ini adalah reaksi antara asam amino dalam susu bubuk skim dan karbonil dalam glukosa yang menyebabkan Yakult berwarna coklat muda. Dalam ilmu kimia ini dinamakan reaksi Maylard atau reaksi amino karbonil. Warna coklat muda kue dan roti berasal dari jenis reaksi yang sama.
Konsumsi bakteri Lactobacillus casei Shirota strain dalam Yakult efektif dalam menormalkan bakteri usus pasien yang mendapat perawatan antibiotik dalam waktu yang panjang. Pengobatan dengan antibiotik dalam waktu yang panjang dapat menekan bahkan memusnahkan sebagian besar bakteri berguna, menciptakan suatu kondisi dimana bakteri yang merugikan menjadi lebih dominan. Sebagai hasilnya, bakteri patogen atau bakteri merugikan menjadi dominan dan menyebabkan infeksi tahap kedua. Hal ini juga dapat menyebabkan gejala-gejala yang menyulitkan termasuk diare. Bakteri Yakult dapat memainkan peran yang penting dalam mengontrol keseimbangan bakteri usus selama dan sesudah terapi antibiotik.
Sistem pencernaan dan kesehatan
Sistim pencernaan kita dapat digambarkan seperti pabrik pengolah makanan yang ada di dalam tubuh dan bekerja 24 jam setiap hari.Setiap millimeter dari masing-masing bagian mulai dari mulut, kerongkongan, lambung , usus kecil, usus besar sampai anus yang panjangnya kurang lebih 8-9 m, diciptakan dengan cara luar biasa tepat untuk fungsinya masing-masing. Dengan demikian makanan yang masuk melalui mulut dapat diserap gizinya dengan maksimal dan sisanya dibuang keluar dari tubuh.
Yakult adalah pelopor probiotik
Karena komitmennya terhadap bidang pengobatan preventif, Dr. Minoru Shirota berusaha meneliti pemanfaatan mikroorganisme untuk mencegah penyakit di laboratorium mikrobiologi Kyoto Imperial University, School of Medicine.
Pada tahun 1930, usaha keras ini menjadikannya orang pertama di dunia yang berhasil menciptakan strain baru Lactobacillus casei yang unggul, dapat melewati asam lambung dan cairan empedu, mampu mencapai usus dalam keadaan hidup sehingga bermanfaat untuk mencegah gangguan kesehatan. Bakteri ini dinamakan Lactobacillus casei Shirota strain. Meski saat itu ilmu pengobatan preventif kurang menjadi perhatian para ahli kesehatan, tetapi Dr. Shirota selalu menekankan bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati, beliau juga menyampaikan ide mencegah gangguan pencernaan dan menjaga usus tetap sehat adalah kunci menuju hidup sehat dan panjang umur.
Setelah sukses dengan penemuannya, Dr. Shirota menciptakan minuman susu fermentasi yang mengandung Lactobacillus casei Shirota strain hidup yang dinamakan Yakult.
Dr. Shirota bercita-cita agar manfaat Yakult dapat terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat di dunia. Karena itu selain dibuat dengan harga terjangkau, sejak tahun 1964 Yakult mulai diproduksi dan dipasarkan di Taiwan, kemudian negara Asia lainnya, Australia dan dipasarkan di Eropa tahun 1990-an.
Walaupun awalnya hanya dipandang sebelah mata oleh para ahli di Eropa, tetapi setelah manfaatnya dapat dirasakan, perhatian terhadap Lactobacillus casei Shirota strain meningkat. Istilah probiotikpun menjadi populer terutama setelah media masa tertarik oleh hasil penelitian kerjasama antara Yakult dengan universitas-universitas di Eropa.
Sejak saat itu dunia kesehatanpun berpaling ke konsep pencegahan penyakit melalui konsumsi probiotik secara teratur dan peningkatan kesehatan dengan probiotik dilakukan setiap hari oleh 25 juta orang di 27 negara diseluruh dunia.
Sistim pencernaan kita dapat digambarkan seperti pabrik pengolah makanan yang ada di dalam tubuh dan bekerja 24 jam setiap hari.Setiap millimeter dari masing-masing bagian mulai dari mulut, kerongkongan, lambung , usus kecil, usus besar sampai anus yang panjangnya kurang lebih 8-9 m, diciptakan dengan cara luar biasa tepat untuk fungsinya masing-masing. Dengan demikian makanan yang masuk melalui mulut dapat diserap gizinya dengan maksimal dan sisanya dibuang keluar dari tubuh.
Yakult adalah pelopor probiotik
Karena komitmennya terhadap bidang pengobatan preventif, Dr. Minoru Shirota berusaha meneliti pemanfaatan mikroorganisme untuk mencegah penyakit di laboratorium mikrobiologi Kyoto Imperial University, School of Medicine.
Pada tahun 1930, usaha keras ini menjadikannya orang pertama di dunia yang berhasil menciptakan strain baru Lactobacillus casei yang unggul, dapat melewati asam lambung dan cairan empedu, mampu mencapai usus dalam keadaan hidup sehingga bermanfaat untuk mencegah gangguan kesehatan. Bakteri ini dinamakan Lactobacillus casei Shirota strain. Meski saat itu ilmu pengobatan preventif kurang menjadi perhatian para ahli kesehatan, tetapi Dr. Shirota selalu menekankan bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati, beliau juga menyampaikan ide mencegah gangguan pencernaan dan menjaga usus tetap sehat adalah kunci menuju hidup sehat dan panjang umur.
Setelah sukses dengan penemuannya, Dr. Shirota menciptakan minuman susu fermentasi yang mengandung Lactobacillus casei Shirota strain hidup yang dinamakan Yakult.
Dr. Shirota bercita-cita agar manfaat Yakult dapat terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat di dunia. Karena itu selain dibuat dengan harga terjangkau, sejak tahun 1964 Yakult mulai diproduksi dan dipasarkan di Taiwan, kemudian negara Asia lainnya, Australia dan dipasarkan di Eropa tahun 1990-an.
Walaupun awalnya hanya dipandang sebelah mata oleh para ahli di Eropa, tetapi setelah manfaatnya dapat dirasakan, perhatian terhadap Lactobacillus casei Shirota strain meningkat. Istilah probiotikpun menjadi populer terutama setelah media masa tertarik oleh hasil penelitian kerjasama antara Yakult dengan universitas-universitas di Eropa.
Sejak saat itu dunia kesehatanpun berpaling ke konsep pencegahan penyakit melalui konsumsi probiotik secara teratur dan peningkatan kesehatan dengan probiotik dilakukan setiap hari oleh 25 juta orang di 27 negara diseluruh dunia.
Bagaimanakan Yakult dibuat?
1. Tangki pelarutan
Bahan-bahan utama yaitu susu bubuk skim dan glukosa dicampur dengan air dan ditampung dalam tangki pelarutan.
2. Tangki pembibitan
Dalam tangki ini bibit bakteri Lactobacillus Casei Shirota Strain disiapkan dan dikembangbiakkan.
3. Tangki fermentasi
Selanjutnya bibit bakteri Lactobacillus Casei Shirota Strain dicampu dengan campuran bahan-bahan di no. 1 diatas dan dimasukkan kedalam tangki fermentasi.
1. Tangki pelarutan
Bahan-bahan utama yaitu susu bubuk skim dan glukosa dicampur dengan air dan ditampung dalam tangki pelarutan.
2. Tangki pembibitan
Dalam tangki ini bibit bakteri Lactobacillus Casei Shirota Strain disiapkan dan dikembangbiakkan.
3. Tangki fermentasi
Selanjutnya bibit bakteri Lactobacillus Casei Shirota Strain dicampu dengan campuran bahan-bahan di no. 1 diatas dan dimasukkan kedalam tangki fermentasi.
4. Tangki pencampur
Hasil proses homogenizer tersebut dicampur dengan sirup dari tangki sirup dan disimpan dalam tangki pencampur.
5. Tangki penampung
Kemudian hasil dari proses no. 4 tersebut dicampur dengan air yang sudah di sterilisasi dan ditampung didalam tangki penampung.
6. Mesin pembuat botol
Untuk menjaga higienitas dari Yakult, maka proses pembuatan botol dilakukan sendiri oleh Yakult Indonesia.
Hasil proses homogenizer tersebut dicampur dengan sirup dari tangki sirup dan disimpan dalam tangki pencampur.
5. Tangki penampung
Kemudian hasil dari proses no. 4 tersebut dicampur dengan air yang sudah di sterilisasi dan ditampung didalam tangki penampung.
6. Mesin pembuat botol
Untuk menjaga higienitas dari Yakult, maka proses pembuatan botol dilakukan sendiri oleh Yakult Indonesia.
7. Mesin pengisian
Selanjutnya minuman Yakult sudah siap diisi ke dalam botol. Di botol tersebut juga dicetak semua informasi yang ada seperti kandungan nutrisi, tanggal kadaluwarsa, dll.
8. Mesin pengepakan
Botol-botol yang sudah terisi untuk selanjutnya dikemas dalam kemasan dimana 1 kemasan ( packing ) terdiri dari 5 botol Yakult.
9. Ruang pendingin
Kemasan yang berisi botol Yakult disimpan dalam ruang pendingin untuk menjamin kualitas dari minuman kesehatan Yakult.
10. Distribusi
Dari ruang pendingin tersebut selanjutnya Yakult siap didistribusikan ke pelanggan melalui sistem penjualan langsung ( Direct Sales ) untuk dikirim ke toko-toko dan supermarket maupun melalui sistem penjualan oleh Ibu-ibu Yakult Lady untuk dikirim ke rumah-rumah setiap hari.
Yakult dikelola oleh perusahaan yang bernama PT.YAKULT INDONESIA PERSADA.yang beralamat online di :www.yakult.co.id
Selanjutnya minuman Yakult sudah siap diisi ke dalam botol. Di botol tersebut juga dicetak semua informasi yang ada seperti kandungan nutrisi, tanggal kadaluwarsa, dll.
8. Mesin pengepakan
Botol-botol yang sudah terisi untuk selanjutnya dikemas dalam kemasan dimana 1 kemasan ( packing ) terdiri dari 5 botol Yakult.
9. Ruang pendingin
Kemasan yang berisi botol Yakult disimpan dalam ruang pendingin untuk menjamin kualitas dari minuman kesehatan Yakult.
10. Distribusi
Dari ruang pendingin tersebut selanjutnya Yakult siap didistribusikan ke pelanggan melalui sistem penjualan langsung ( Direct Sales ) untuk dikirim ke toko-toko dan supermarket maupun melalui sistem penjualan oleh Ibu-ibu Yakult Lady untuk dikirim ke rumah-rumah setiap hari.
Yakult dikelola oleh perusahaan yang bernama PT.YAKULT INDONESIA PERSADA.yang beralamat online di :www.yakult.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar